Foto:detik.comSUV ESEMKA SANG SURYASUV ESEMKA SANG SURYA 2Magelang (ANTARA News) - Mobil warna putih belum bernomor polisi yang dikemudikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah,Din Syamsudin itu melaju pelan meninggalkan kompleks SekolahMenengah Kejuruan (SMK) 2 Borobudur menuju jalan raya. Sejumlah mobil baru lain, sepertimini truk, ambulan, dan mobil usaha mengikuti di belakangnya menyusuri jalan raya di wilayah kota Kecamatan Borobudur dan Mungkid. Arak-arakan mobil baru berbagaijenis tersebut berlangsung saat peluncuran dan "test drive" mobil Esemka Sang Surya karya para siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Melihat penampilan sejumlah kendaraan tersebut orang tidak mengira kalau mobil itu hasil karya anak bangsa dari sebuah SMK karena menyerupai mobil impor. Meskipun belum 100 persen menggunakan bahan baku dalam negeri, ke depan mobil hasil inovasi dan kreatifitas para siswa tersebut diharapkan menjadi embrio mobil nasional. Kepala SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Yitno, mengatakan, pada peluncuran mobil Esemka Sang Surya ini dipamerkan delapan mobil hasil karya para siswa, antara lain mobil ambulan, mobil usaha, SUV Esemka, doble kabin, dan mini truk. Ia mengatakan, dari sejumlah mobil tersebut ada yang berupa karya karoseri, mengubah bentuk, tetapi ada yang membuat dari komponen bodi termasuk pembuatan casis. "Pembuatan mini truk 90 persendari bahan lokal, termasuk untuk casis kami membuat sendiri secara manual dengan pendampingan dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)," katanya.
AMBULANCE ESEMKA MUHAMADIAH BOROBUDURMAGELANG - Ketua PP Muhammadiyah Pusat, Din Syamsuddin mengimbau setiap Rumah Sakit Pembinaan Kesehatan Umum (RS PKU) Muhammadiyah yang membutuhkan mobil ambulanceagar membeli Esemka. Sebab, mobil ambulance buatan siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur ini memiliki kualitas standar sebagaimana ambulanceyang dijual di pasaran. "Kami imbau untuk membeli mobil ini untuk Rumah Sakit Muhammadiyah," ujar Din saat dijumpai wartawan di sela-sela acara re-launching dan test drivemobil Esemka Sang Surya di SMKMuhammadiyah 2 Borobudur, Kamis (12/1). Senada, Wakil Ketua Majlis PKU Jawa Tengah, dokter M Thamrin Hadna MKes juga menyarankan semua PKU yang membutuhkan bisa langsung membeli. Di Jawa Tengah ada 28 rumah sakit dan rumah bersalin milik Muhammadiyah. Dari jumlah itu,saat ini baru RS Roemani Muhammadiyah Semarang yang telah membeli satu unit ambulance yang dipatok denganharga Rp 125 juta.Perihal kualitasnya, Thamrin menegaskan sudah sesuai dengan standar mobil ambulance. Mobil sudah dilengkapi dengan bed pasien (brangkar), tabung oksigen, piranti pelembab dan pemadam api portabel, serta sirine."Harganya wajar. Setara dengan yang dijual di luar. Perlengkapannya juga lengkap," tandas Thamrin yang juga menjabat sebagai Direktur RS Roemani Muhammadiyah Semarang. Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Borobudur, Yitno, mengatakan mobil ambulance ini sudah dipasarkan semenjak pertama kali dirakit beberapa tahun lalu. Ambulance bermesin Isuzu Panther Open Kap warna putih ini memiliki daya 2.500 cc. Selain itu juga sudah memiliki nomor mesin dan rangka sehingga tak masalah dengan persyaratan saat dipakai di jalan raya."Sejauh ini sudah tiga unit ambulance yang sudah terjual," kata Yitno. Sementara itu pada acara ini adasembilan mobil yang dipamerkan dengan lima tipe. Yakni mobil ambulance, dua jenis mini truck, dua jenis tipe Sport Utility Vehicle (SUV), double cabin, dan mobil box.
bagikan di fb kamu siapa tau bermanfaat